Kala pulang kampung menjadi sebuah keseringan

SUGENG RAWUH

Super Favorite

“Dan Allah menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan, dan Dia mengampuni kamu, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al Hadid : 28)

Monday, December 31, 2012

Sembilan belas



Tulisan ini sebenarnya sudah saya tulis waktu ulang tahun saya kemarin, tanggal 19 Desember. Tapi belum sempat posting, hehe. Postingan perenungan sih :D

Entah aku harus bersyukur ataukah sedih murku dipanjangkan oleh Allah untuk hidup di dunia ini. Alhamdulillah masih diberi umur panjang sama Allah, artinya misi ku disini harus diselesaikan.. Syukur hingga mengijakkan umur ke 19 pada tanggal 19 Desember di bumi ini. Angka cantik. Terbaik dan terbesar.


Kita tahu posisi tertinggi berada pada nomor satu, terbaik juga. Namun, lihatlah angka 9. Dia berdiri sendiri dan menjadi angka yang paling besar diantara angka independen lainnya. Setelah 9?  10.. ya dia lebih besar dari 9, tapi bukan apa-apa jika tanpa nol dibelakangnya. Bukankah begitu?

19 tahun yang lalu bahwa hingga saat ini Dia masih memberi kesempatan untuk menikmati dunia ini, membuat orang di sekitarku tersenyum dan yang paling utama adalah usahaku untuk membahagiakan kedua orang tuaku.

19 tahun yang lalu, bapak ibu mbak dan keluarga besar menantikanku. Aku yakin. Yaa.. aku sangat yakin, mereka begitu menyayangiku. Ahh.. rasanya aku enggan kalau harus membahas ibu. Rasanya ingin air mata ini jatuh terus menerus saat bercerita tentang ibu.. intinya aku sayang ibuku ya Allah..

Ibu yang suka marah-marah, karena beliau begitu menyayangiku tertentu. Ah sudahlaaahh.. air mata ini agaknya memang benar-benar jatuh saat tangan ini mengayun di keyboard ini. Begitu banyak luka yang aku goreskan di hati ibu, tapi ibu.. beliau pemaaf yang sangat baik.

19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,45,46,47,48,49,50,
51,52,53,54,55,56,57,58,59,60,61,62,63,dst..

Akan berhenti dimana umurku disini aku pun tak tahu.. entah sampai 63 seperti kekasih yang paling dicintai Allah atau sebelum itu atau sesudahnya.. hanya Dia yang tahu.
Di 19 ini aku harusnya mawas diri, akan semakin lamanya kehidupanku, semakin banyak dosa yang kuperbuat dan itu akan memperlambat pertemuanku di tempat agungNya disana.
Bimbing hambamu ini ya Allah. Ijinkan diri ini menjumpaiMu kelak disaatnya nanti.
Guide me all the way to Your jannah
Aamiin ya Rabb

Baca Juga :

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Beri komentar Anda untuk postingan saya yaa biar tambah cakep :D

Twitter Gue

Translate

Tanggal berapa?

Total Pageviews

wanna say hello? let's write here :)

instagram

Instagram

Followers

Entri Populer

About Me

My photo
Hanya gadis imut ciptaan Allah yang lincah, ga bisa diem, gokil sekaligus dekil, humoris tetapi bukan autis. kadang suka nglakuin hal konyol. just wanna make the world smile and dance, forget their unhappiness. let's smile :))

About this blog

hitstat

Blogger Indonesia

warung blogger

Warung Blogger

blinkblink

kursor

Cheering Line Smiley

twitter

+1

Powered by Blogger.