Kala pulang kampung menjadi sebuah keseringan

SUGENG RAWUH

Super Favorite

“Dan Allah menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan, dan Dia mengampuni kamu, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al Hadid : 28)

Sunday, March 25, 2012

Bersama Livia


Livia dan saya sama-sama pake baju biruu :D
Saat itu adalah hari libur. Yap.. libur disaat nyepi. Awalnya aku berfikir kalau minggu ini tak pulang kampung.  Tapi entah kenapa jadi goyah sekaligus galau J. Kakakku memang sudah berniat untuk ke Kudus minggu ini. Nah sebelum pulang, malam harinya ibu nelfon. Singkat cerita, ibu berkata agar aku pulang saja minggu ini, disisi lain ada acara yang ingin aku ikuti di jumat pagi di Tembalang. Dikatakan beliau bahwa bapak beli TV baru, kebetulan memang ketika minggu lalu saat aku pulang TV di ruang tamu kami rusak. 
Bisa buat twitteran lho Lin, udaah pulang saja sama mbak
tambah beliau.  Waaah.. beliau memang tahu kalau anaknya ini hobinya twitteran. Hehehe.
Karena tergiur untuk twitteran di rumah plus permintaan ibu untuk pulang saja, maka ku putuskan untuk
pulang. Dan sesampainya di rumah, tak kutemui TV baru yang diceritakan ibu. Kami tertipu. Hahaha. Kangen banget kali  ya ibu sampe bilang gitu biar anaknya pada pulang, hehe. Namun sebelum pulang, kusempatkan untuk mengikuti acara mentoring bersama yang diadakan oleh rohis di prodiku, NUANSA. Acaranya seru, senam SKJ bersama kemudian ada games “ranking 1” juga. Sayangnya yang berkenan mengikuti acara ini sedikit(banget).
Well, setelah mengikuti acara tersebut aku dan temanku yang kebetulan dari Kudus juga berencana pulang. Alhamdulillah ada temennyaa.. sekian lama selalu pulang sendiri L . Waktu menunjukkan pukul  1 siang.  Kami bertemu di patung kuda.. haha. Entah kenapa mata saya agak rabun saat itu. Dari kejauhan, kubaca tulisan di kaca depan sebuah bus “FACEBOOK” setelah bus tersebut mendekat ternyata “FREEDOM”. Ya Allah Jauh banget yaaaaa -____-“.
Let’s go! Saya dan teman saya yang bernama Livia(aka Lutfia Harsoyo aka Lulu) bergegas mencari bus menuju sukun. Sesampainya disana, tak langsung kami temui bus jurusan Solo. Dan kami putuskan untuk menunggu di dekat pemberhentian bus biasanya.  Kami lewati seorang mbak-mbak yang sepertinya juga sedang menunggu. Lumayan lama kami menunggu kedatangan bus. Iseng-iseng ku baca lagi tulisan di kaca depan bus yang lewat.  Kali ini mata saya rabun lagi, entahlah. Tulisan yang seharusnya dibaca “Duta Santosa”aku baca “Smg-Salatiga”. Astagfirullah... jauuuuuuhhh bangeeett J.
Selanjutnya, saat saya menoleh ke arah mbak-mbak yang tadi berdiri di sebelah kami, mataku terperangah, punya Livia terperosok malah,hahaha. Tak kutemukan sosok mbak-mbak itu. Embaaaakkk, Dimanakah dikau beradaaa.. rindu hati ingin jumpaaa meski lewat nadaaa. Hahaha, lagu siapa yaa lupa saya.
Pelan-pelan ku katakan pada Livia,
 Luuu.. mbak yang disampingmu kok ga ada??
Menolehlah si Livia mencari mbak-mbak itu, namun dia pun tak menemukannya. 
haaa... ga ada. Mengerikan
Dan saat aku menoleh kebelakang, ternyata mbak yang tadi kami cari sedang duduk.
Ku tolehkan kembali wajahku ke arah jalan, dan pelan ku katakan lagi pada Livia,,
 hhhh.. mbaknya di belakang kita J
Hwahahahahahahahahaha, kita berdua tertawa tipis dan agak tertahan karena rasa malu sama mbaknya tadi.
Hmmm...finally bus yang kami tunggu datang. Disepanjang jalan menyusuri tol kami tak hentinya tertawa mendengar  cerita masing-masing. Tak memperdulikan apa pikiran orang-orang di dalam bus yang melihat kami. Yang masih ku ingat, saat ku bertanya pada Livia
Eh lihat deh, di jalan tol sebelah kiri itu lho banyak banget bunga yang warnanya kuning-kuning, hampir semuanya malah. Itu apasih namanya?

namanya Bunga Tol
Jawabnya tanpa dosa. hwaahahahaha
Next, berlanjut ke bus Semarang-Kudus.  Saat di perjalanan, kami melihat bapak-bapak yang berada di tumpukan jerami, perlahan bapak itu melewati persimpangan jalan dan penampakannya seperti sedang berada di atas truk dengan laju X km/jam.  Tapi beliau membawa ranting daun seperti gembala kuda. Karena bus kami agak tinggi, itulah penampakan yang mungkin bisa saya tangkap saat itu. Setelah agak kejauhan, ternyata beliau memang mengendarai kuda. Spechless dilanjutkan tawa agak ditahan karena malu dengan penumpang yang lain. Hehe.
Kelucuan tak berhenti disitu, entah kenapa kursi di depan kami bergetar seperti kerasukan roh halus. Kesan horor agak meliputi, namun kami tersadar kala ada penumpang yang menduduki kursi tersebut hingga getaran itu berhenti.  Selanjutnya , kami tertawa melihat penumpang sebelah yang kayaknya heboh sendiri sama hpnya. Setelah kami  amati, ternyata mas-mas tersebut sedang nyari  dimana lubang buat headsetnya. Dan setelah beberapa kali mencoba akhirnya menyerah, gak jadi. Benar-benar kasihan.
Oh iya, saya jadi teringat akan seorang pengamen yang mengambil hp orang yang ketinggalan di kursi bus. Kejadian itu terjadi sesaat setelah kami duduk di bus. Awalnya kami mengamati gerak-gerik pengamen tersebut. Namun kami agak lengah dan akhirnya dia memasukkan hp yang ditemuinya ke dalam saku. Astagfirullah.. ampuni kami ya Allah. Kami bingung apa yang harus kami lakukan saat itu. Si pengamen bersama temannya saat itu. Dalam fikiran saya pun agak takut.
Semoga si pemilik diberi ganti yang lebih baik dan si pengamen juga diampuni dosanya.  Cerita ini bukannya menyudutkan pengamen. Maaf banget. Tidak ada maksut sama sekali. Hanya menyampaikan apa yang kami lihat. Hendaknya semua pihak berhati-hati kala berada di tempat umum, utamanya fasilitas umum.

Baca Juga :

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Beri komentar Anda untuk postingan saya yaa biar tambah cakep :D

Twitter Gue

Translate

Tanggal berapa?

Total Pageviews

wanna say hello? let's write here :)

instagram

Instagram

Followers

Entri Populer

About Me

My photo
Hanya gadis imut ciptaan Allah yang lincah, ga bisa diem, gokil sekaligus dekil, humoris tetapi bukan autis. kadang suka nglakuin hal konyol. just wanna make the world smile and dance, forget their unhappiness. let's smile :))

About this blog

hitstat

Blogger Indonesia

warung blogger

Warung Blogger

blinkblink

kursor

Cheering Line Smiley

twitter

+1

Powered by Blogger.